Kelas Mantan Guru Honorer
Menghadapi murid yang sulit fokus dalam belajar tentu
menjadi tantangan tersendiri bagi guru. Apalagi saya sebagai guru yang termasuk
belum begitu berpengalaman dalam mengajar awal menjadi guru. Saya mulai menjadi guru
honorer setahun setelah lulus sekolah menengah atas. Waktu itu baru memasuki semester kedua kuliah di salah satu universitas negeri di kota Yogyakarta. Pada awalnya saya
merasa kesulitan menghadapi anak atau
murid di kelas. Karena memang semua itu baru bagi saya.Tapi sedikit- demi
sedikit setelah melalui banyak waktu dan pengalaman bersama anak di kelas serta
berbagi pemgalaman dari guru yang lain ,Alhamdulillah, saya bisa banyak belajar
agar murid fokus ketika belajar di kelas. Untuk memuat murid konsentrasi dalam
belajar perlu dilakukan pendekatan khusus dan perhatian yang diberikan untuk
membantu sang anak. Saat murid kurang fokus saat belajar di kelas ataupun di
rumah, ia akan kesulitan dalam memerhatikan instruksi yang diberikan oleh guru
dan kurang komitmen dalam mengerjakan tugasnya. Nah, hal pertama yang dapat
guru lakukan untuk mengatasinya adalah dengan mencari cara melatih konsentrasi
pada siswa serta mengidentifikasi dan memahami penyebab anak kurang fokus saat
belajar.
Pada dasarnya, perhatian dapat timbul dari
ketertarikan akan sesuatu dan adanya stimulasi. Biasanya anak-anak akan betah
bermain games atau menonton video selama berjam-jam tetapi cepat bosan saat
belajar. Kenapa bisa begitu? Menurut para ahli, games memberikan stimulasi yang
terus menerus, menyuplai dopamine, kimiawi otak yang berfungsi untuk mengatur
fokus. Lalu, bagaimana ya caranya agar guru dapat membuat murid fokus dan
berkonsentrasi saat belajar? Berikut ini cara yang biasa saya lakukan:
1. Pendekatan individu kepada murid
Seorang psikolog pendidikan, Anastasia J Wulandasari,
menerangkan bahwa dalam pendekatan individu, anak dapat ditanya apa saja yang
membuatnya fokus. Jangan tanyakan anak mengapa ia tidak fokus, tetap
bertanyalah bagaimana agar ia mau mengerjakan suatu tugas sampai dengan
selesai. Dengan begitu, guru dapat mulai mencari aktivitas lain yang akan
memancing fokus murid. Amati kondisi seperti apa yang dibutuhkan anak ketika ia
dapat fokus.
2. Pilah tugas ke dalam beberapa bagian
Anak yang sulit fokus bukan hanya terganggu oleh
faktor eksternal seperti teman sekelas, tetapi ada juga faktor dari dirinya
sendiri. Ia dapat tiba-tiba terpikir suatu hal lain saat sedang asik
mengerjakan sesuatu dan langsung bergerak atau beralih perhatian. Nah, cara
mengatasi faktor semacam ini adalah dengan memilah tugas menjadi beberapa
bagian. Cara ini dilakukan agar anak tidak terlalu lama berkutat dalam suatu
hal karena concentration span (rentang konsentrasi) yang terlalu besar akan
membuat anak cenderung cepat lelah dan bosan. Beri jeda waktu setelah melakukan
satu bagian tugas. Musik yang lembut atau penggunaan timer juga dapat membantu
anak untuk diam lebih lama, hingga timer berbunyi.
3. Belajar menggunakan video
Cara melatih konsentrasi, gunakan video belajar. Seorang anak biasanya akan lebih fokus saat bermain
games atau menonton video yang menarik. Kegiatan non-screen dianggap sudah
tidak menarik lagi bagi anak-anak karena dirasa membosankan, terlebih untuk
anak-anak yang sulit fokus. Nah, cara belajar on-screen dapat guru aplikasikan
dalam proses mengajar. Saat ini sudah banyak materi pelajaran yang dikemas
dalam bentuk video beranimasi seperti aplikasi ruangbelajar. Guru dapat
memasukkan video dari ruangbelajar saat proses mengajar agar anak dapat
memahami materi dengan cara yang berbeda. Tidak hanya itu, setelah menonton
video anak juga dapat langsung mengukur pemahaman mereka melalui soal-soal
latihan yang diberikan. Tentu, proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan
tidak monoton bukan?
4. Berikan keyakinan bahwa murid mampu
Tumbuhkan rasa percaya diri
pada siswa . Dengan adanya rasa percaya diri, konsentrasi anak
dipercaya akan naik berlipat ganda. Berikan keyakinan atau kepercayaan diri
pada mereka, jika mereka mampu mengerjakan tugas pembelajaran yang diberikan
dengan baik. Rasa percaya diri ini akan sangat memengaruhi kesuksesan anak
dalam belajar. Mereka akan merasa mampu untuk mempelajari suatu materi atau
mengerjakan tugas yang diberikan, maka mereka pun akan melakukannya dengan
baik. Kepercayaan diri akan membuat anak berkonsentrasi penuh untuk belajar.
5. Berikan murid time limit
Cara
selanjutnya yang dapat guru terapkan untuk mengatasi murid yang sulit fokus
belajar adalah dengan memberikan time limit. Maksudnya adalah, anak perlu
diingatkan jika memang tugas yang sedang anak kerjakan memiliki batasan waktu.
Hal tersebut dapat membantu anak menyesuaikan waktunya dalam mengerjakan tugas
dan berkonsentrasi penuh untuk menyelesaikannya.
Setiap anak atau murid memerlukan stimulasi untuk
mempertahankan fokusnya. Selain dengan melakukan pengkondisian terhadap suasana
kelas saat belajar, penting juga untuk guru berkomunikasi dengan orang tua. Hal
terpenting adalah jangan memberikan label atau judgement kepada anak. Sebab,
energi negatif dari lingkungan, seperti anak tidak mampu, dapat ditangkap oleh
anak.
Demikian pengalaman yang bisa saya bagi untuk membuat
murid fokus belajar di kelas. Alhamdulillah , semoga ilmu yang saya dapatkan lebih dari 10 tahun mengajar bisa berguna kedepannya setelah saya menjadi guru ASN ini.
https://membangunpersonalbranding.blogspot.com/2020/04/menulis-momen-spesial-kala-mengajar-di.html
BalasHapus