Menulis Sampai Diterbitkan, Kenapa Tidak?? (Bersama penulis buku best seller Man Jadda Wajada, Bapak Dr Akbar Zainuddin)





Resume Materi Ketujuh
Proses Menulis dan Menerbitkan Buku Berkualitas ke Penerbit Mayor
Minggu, 5 April 2020
Narasumber : Dr.Akbar Zainudin 


Pernahkah teman - teman membaca buku yang berjudul Man Jadda Wajada? Masih ingat isinya? Yap, benar! Buku ini memang sangat bagus, penuh inspirasi dan motivasi. Tahu siapa penulisnya? Beliau adalah Bapak Dr. Akbar Zainudin. Nah, pada kuliah online tadi malam, Om Jay menghadirkan beliau sebagai narasumber. Durasi kuliah online yang lumayan singkat, yaitu pukul 19.00 - 21.00 telah memberikan banyak pengetahuan bagi saya. Menurut beliau,  ada enam langkah menulis sampai menerbitkan buku yang disingkat menjadi TOJTRP.  

P pertama adalah T. 
Tentukan TEMA tulisan. Setiap buku harus punya tema besar, baik buku fiksi maupun non fiksi. 
Tema akan menjadi rel yang mengikat kita dari awal tulisan hingga akhir. Tema ini satu saja. Misalnya kerja keras, romantisme, cara belajar, dan sebagainya. 

P kedua adalah O
Buatlah OUTLINE atau DAFTAR ISI. 
Gunanya outline:
1. Agar tulisan kita terarah.
2. Bisa buat jadwal dan target.
3. Menghindari "ngeblank" pada saat menulis. 
4. Agar bukunya selesai. 
Kalau tidak ada daftar isi, akan sulit bukunya bisa selesai.

P ketiga adalah J
Buatlah jadwal penulisan.
Kalau daftar isi sudah dibuat, misalnya ada 30 judul artikel atau plot cerita, mulailah membuat jadwal secara riil. Katakan 1 tulisan jadwalnya seminggu selesai, buatlah jadwalnya dari 30 tulisan itu kapan mau selesai. Dengan kita membuat jadwal, maka akan memudahkan kita untuk mengontrol dan mengevaluasi dari hasil tulisan kita.

P keempat adalah T
Tuliskan. 
Outline sudah ada, jadwal juga sudah ada. Berikutnya adalah tuliskan sesuai outline dan jadwalnya. Di sini, disiplin diri dan komitmen yang akan menentukan apakah tulisan kita akan selesai atau tidak. 
Tulis dan selesaikan semua judul artikel terlebih dahulu. Jangan terpaku untuk satu tulisan sampai sempurna.

Judul yang Menarik:
1. Provokatif. Misalnya; Tips Sukses Belajar. Ini terlalu biasa. Buatlah lebih Provokatif. 
Misalnya: "Kamu Gagal Terus? Ini Cara Praktis Lulus Ujian". Dan sebagainya. 
2. Jelas, Tegas, dan Sederhana. 
3. Kalau Judul Buku, biasanya terdiri dari 3 Kata buat Judul, kalau banyak, untuk sub judul. 

Berikut yang harus ada dalam suatu cerita:
Naskah Non Fiksi:

1. Opening/Pendahuluan. Berisi latar belakang, tujuan dan juga maksud penulisan.
2. Isi Naskah. Biasanya berisi teori-toeri, peristiwa aktual, analisis terhadap peristiwa, How To (Tips and Trick).
3. Kesimpulan dan Penutup. 

Kalau FIKSI;

1. Tokoh
2. Karakter Tiap Tokoh
3. Alur atau plot Cerita
4. Klimaks dan Ending Cerita

P kelima adalah R,  REVISI. 
Revisilah tulisan kalau semua draft tulisan sudah selesai. Jangan terpaku hanya satu judul sampai sempurna. Kalau kurang-kurang sedikit, tidak apa-apa. Tahap pertama adalah menyelesaikan semua draft buku. Tahap kedua, baru revisi. Apa saja yang direvisi?
1. Data dan informasi yang kurang. 
2. Tata Bahasa
3. Gaya Tulisan. Disamakan dari awal hingga akhir. 
4. Judul-judul artikel. Buatlah judul-judul yang menarik.

P keenam adalah kirim ke penerbit. 
Apa yang menadi pertimbangan penerbit?
Paling utama adalah bukunya laku atau tidak. Ini menyangkut kebutuhan masyarakat pembaca.
Apakah pembaca butuh buku kita? 
Siapa yang butuh? Berapa banyak orang yang butuh? 
Buku kita menjawab kebutuhan apa?
Semakin besar kebutuhan masyarakat akan buku kita, maka peluang diterbitkan semakin besar. 
Karena itu, sebagai penulis kita mesti memahami buku kita siapa yang akan beli, dan siapa yang kira-kira akan baca. 
Hal kedua adalah apa yang bisa membedakan buku kita dari buku sejenis. Apa kelebihan kita dibandingkan dengan buku sejenis? 
Kita harus mampu menjawab pertanyaan ini. Karena hal itu yang akan menjadi pertanyaan dan juga pertimbangan penerbit. 
Ketiga, pertanyaan penerbit adalah, apa yang akan Anda lakukan untuk membantu pemasaran buku? Harus punya jawabannya. Apakah perlu membayar kepada penerbit? 
Kita tidak perlu membayar ke penerbit. Bahkan kita mendapatkan uang ROYALTI. Rata-rata royalti adalah 10% dari buku yang terjual. 

Apabila muncul pertanyaan, bagaimana cara mengirim naskah? Begini kata  Pak Akbar:

1. Naskah harus sudah jadi. 
2. Diprint, dikirim dengan hard copy dan soft copy dalam bentuk CD atau Flash Disk. Berapa lama?Kabar diterima atau tidak sekitar 3 bulan. Biasanya, buku yang diterbitkan sekitar 100 halaman minimal. Rata-rata itu sekitar 200-300 halaman. Kalau diukur dari karakter, sekitar 40.000-60.000 karakter di komputer.

Terakhir, bapak Akbar Zainuldin memberikan motivasi untuk terus berlatih menulis, menulis, dan menulis. Berdisiplin setiap hari, nanti tau-tau tulisan kita akan banyak, akan lebih baik, dan tau-tau jadi buku. 

Happy Writing. 
Salam Man Jadda Wajda. 



Riska Ashar Luthfia Erva
Guru SDN Kendal
Kec.Rongkop, Kab.Gunungkidul, Provinsi DIY

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis Tentang Momen Spesial Kala Mengajar

Belajar, Belajar Dan Belajar Menulis Setiap Hari

Merancang Desain Pembelajaran Modern