Pembelajaran Daring Yang Ideal

Materi Kedelapan Belas
Pembelajaran Daring Yang Ideal
Tanggal : 21 April 2020
Waktu : 10.00 - 11.30
Narasumber : Bapak Wijaya Kusumah, M.Pd (Omjay)

Hari ini bertepatan dengan tanggal 21 April.
Selamat Hari Kartini! Kepada wanita- wanita hebat seluruh Indonesia. Wanita merupakan insan penting pembentuk karakter bangsa. Adanya wanita peradapan dunia akan tetap ada. Untuk itu bangsa ini membutuhkan sosok wanita yang  hebat, mandiri  dan berkarakter. Ketiga sifat itu sangat luas definisinya. Saya ambil salah satunya saja yaitu Hebat. Hebat  adalah sesuatu yang Wow  atau  out of the pox. Jadi wanita hebat itu harus mempunyai sifat  yang luar biasa , bisa dikatakan mampu membuat kemajuan dengan caranya sendiri- sendiri dan tentunya bermanfaat untuk orang disekitarnya. Ini versi saya ya?,Mungkin ada yang punya  pemahaman yang lain tentunya.
Nah, dengan berkaitan dengan kata Hebat tadi, wanita Indonesia harus punya skill atau ketrampilan agar bisa berkembang dan terus tetap andil dalam peradapan bangsa yang besar ini. Salah satunya belajar teknologi untuk mendampingi putra putrinya  yang notabenenya sekarang  sudah pintar  menggunakan alat alat canggih untuk berkomunikasi. Semua itu berguna  agar tumbuh kembang pendidikan anak tetap terkontrol  sehingga mereka tidak menyalah gunakan  membuat hal buruk  terjadi.  Dengan begitu wanita harus selalu belajar teknologi, agar tidak gaptek. Teknologi sekarang sangat pesat kemajuannya . Saat ini alat untuk berkomunikasi  sangat beragam. Salah satunya media Zoom Cloud Meeting.
Kuliah online WAG hari tidak seperti biasanya, yaitu dimulai pukul 10.00 siang yang biasanya malam pukul 19.00 dan diisi langsung oleh pemarkasa Belajar Menulis  Online ini Pak Wijaya Kusumah, M.Pd  atau biasa di panggil Om Jay dengan melalui media Zoom Cloud Meeting .Perkuliahan yang berbeda dengan sesi-sesi sebelumnya yang menggunakan WA Group.Sebuah aplikasi media online yang mulai digunakan di dunia pendidikan dalam memonitoring kegiatan pembelajaran  di sekolah. Aplikasi ini menjadi  alat yang sangat efektif apalagi saat social distancing karena wabah pandemi covid 19 ini.

Kembali ke narasumber ya , dengan gaya beliau yang super ramah, Omjay memulai perkuliahan online ini dengan melakukan penegasan terutama tentang jadilah guru digital. Kita harus segera meninggalkan yang disebut dengan guru analog. Kenapa demikian, karena lompatan teknologi dan tuntutan jaman, telah memaksa guru untuk melaksanakan yang namanya pembelajaran online atau pembelajaran digital. Lompatan teknologi ini lebih cepat berlari, berlari meninggalkan dunia pendidikan itu sendiri. Hal inilah yang memaksa guru-guru kita, yang harus segera berbenah diri beralih dari pembelajaran konvensional ke pembelajaran digital.

Salah satu langkah yang dilakukan guru digital adalah mulailah menulis di media digital. Jangan sampai menunggu ide datang lalu baru menulis, menulislah dulu maka ide akan datang padamu. Itu pesan moral yang disampaikan oleh Omjay mengutip pesan yang disampaikan Budiman Hakim pada pertemuan sebelumnya. Omjay melanjutkan pembicaraanya dengan menyarankan kita menulis sesuai dengan dunia nyata yang kita alami. Misalnya menuliskan media online apa yang dilakukan oleh kita pada masa pembelajaran jarak jauh selama ini. Apakah memakai Aplikasi Zoom, Wa Group, SMS, Live Youtube Channel atau media lainnya.

Media Zoom sangat cocok untuk anak-anak, karena aplikasi media ini setiap peserta dapat saling tatap muka meski jarak jauh. Siswa – siswa sekarang menggunakan media ini. Berkomunikasi, saling tegur  baik itu terhadap  guru atau teman-temannya. Selain itu Wa Group, media ini sangat cocok untuk dapat menjangkau semua pelosok di tanah air. Wa Group juga memiliki kelemahan, tetapi media Wa Group sangat membantu proses pembelajaran di situasi ini. Intinya apapun media pembelajaran yang dipakai Omjay berpesan harus memperhatikan kemampuan dan fasilitas yang dimiliki oleh peserta didik. Antara daerah yang satu dengan daerah yang lain tentu berbeda fasilitasnya. Hal terpenting adalah, peserta didik dapat belajar dengan baik.

Selanjutnya Omjay memperteguh keyakinan saya, bahwa jadilah guru penggerak.  Yaitu guru yang berusaha menggerakkan orang lain untuk belajar tanpa pamrih .Ini adalah  sebuah pesan moral yang mendalam dan luar biasa, yang perlu kita tiru dan kita teladani. Omjay selalu mengingatkan kita untuk terus meluruskan niat.  Bahwa belajar menulis bersama omjay supaya kita bisa menulis. Bukan menjadi guru buser  (buru sertifikat).

Materi hari ini sangat bermanfaat . Semoga  bisa mendorong kita untuk selalu berkarya bermanfaat untuk orang lain dengan memnfaatkan teknologi yang ada. Terimakasih Om Jay, semoga dibalas segala kebaikan oleh Allah karena memberikan pembelajaran yang luar biasa ini.


Riska Ashar Luthfia Erva
SDN Kendal Rongkop Gunungkidul DIY

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis Tentang Momen Spesial Kala Mengajar

Kolaborasi Arem-arem Dan Bakwan

Namanya Ceriping Pisang Coklat