MENDESAIN PEMBELAJARAN JARAK JAUH YANG EFEKTIF

MENDESAIN PEMBELAJARAN JARAK JAUH YANG EFEKTIF

Rabu, 1 April 2020

Narasumber : Indra Charismiadji

Tidak terasa WAG Belajar Menulis Gelombang 7 sampai pada materi yang kelima. Kali ini membahas tentang cara mendesain pembelajaran jarak jauh yang efektif. Narasumber yang menyampaikan materi tersebut beliau Bapak Indra Charismiadji. 

Penyampaian materi pembelajaran dilakukan dengan cara yang berbeda dengan hari-hari biasanya. Kali ini dengan cara meeting online menggunakan aplikasi webex. Aplikasi ini menjadi hal baru bagi saya. Pertama kali Omjay menyampaikan info terkait system pembelajaran yang akan dilakukan, langsung saya search google tentang cara pemakaian aplikasi tersebut. Alhamdulillah mendapatkan ilmu baru. 

Pukul 19.00 kegiatan pembelajaran dimulai. Narasumber memperkenalkan diri dan menyampaikan materi pembuka yang melatarbelakangi pentingnya mendesain pembelajaran jarak jauh yang efektif. Pak Indra menyampaikan tentang tantangan revolusi industry 4.0. Para peserta menyimak materi yang beliau sampaikan, meskipun ada beberapa kendala diantaranya beberapa peserta tidak mematikan mode suara sehingga suara dari luar masuk ke pembelajaran yang disampaikan oleh narasumber. 

Dalam menyampaikan materi, narasumber memberikan kesempatan kepada para peserta untuk bertanya ataupun berbagi pengalaman yang berkaitan dengan materi yang didiskusikan. Beberapa pertanyaan dari peserta pun muncul. Ada juga beberapa peserta yang membagikan pengalaman serta kendala dalam melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh. Seperti yang terjadi pada saat ini, penugasan guru kepada siswa ketika belajar di rumah dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona.

Dari kegiatan pembelajaran dapat diperoleh kesimpulan:

1. Standar proses pendidikan mulai berubah, contohnya jika dulunya siswa selalu diberi tahu kini siswa mencari tahu. Jika dulu guru menjadi satu-satunya sumber belajar, kini belajar berbasis aneka ilmu.

2. Salah satu contoh perbedaan abad 20 dan abad 21 adalah kompetisi tidak lagi local tetapi sudah global. Pekerjaan pun harus dapat menguasai banyak hal. tidak seperti dulu yang hanya menguasai satu hal saja.

3. Linimasa kehidupan masyarakat dari waktu ke waktu berubah, maka harus menyesuaikan agar tidak ketinggalan.  perjalanan mulai 1.0 merupakan masa berburu, 2.0 masa bertani, 3.0 manufaktur, hingga saat ini 4.0 era digital.

Sebagai seorang guru, sudah sepantasnya kita mengupgrade pengetahuan yang berkembang saat ini. Bagaimana kita akan memfasilitasi siswa bilamana guru nya sendiri belum mampu akan hal itu. Bapak Indra sudah menyadarkan saya. Semoga ke depan bisa menjadi guru yang lebih baik, bukan hanya sekedar guru berlabel profesional tetapi benar - benar guru yang bisa menginspirasi anak didiknya. 

Riska Ashar Luthfia Erva

Guru SDN Kendal Kec. Rongkop

Kab. Gunungkidul Provinsi DIY