Singkong Rebus dan Ikan Asin

GLESUNG



Menceritakan masa kecil memang tidak ada habisnya. Ketika di atas piring tersaji singkong dan ikan asin, ingatanku kembali pada satu daerah di pinggir Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, yang sebagian daerahnya terdampak pembuatan Waduk Gajah Mungkur kala itu, Glesung. Di Dusun ini masyarakat sekitar suka menanam pohon singkong di kebun. Tak terkecuali simbah buyut. Selain bisa dimanfaatkan singkongnya, daun singkong pun enak dibuat berbagai masakan. Saat berkunjung ke rumahnya, sering simbah buyut merebus singkong dan menggorengkan ikan asin sebagai lauk untuk kami para buyutnya . Sembari makan singkong rebus dengan lauk ikan asin, simbah buyut berpesan. 


"Nduk, cah ayu, suk nek wes gedhe, wes dadi uwong, aja ngasi lali karo panganan ndeso. Nek udu kowe sing mangan, sopo meneh" ( Nak, anak  cantik, besok kalau sudah jadi orang, jangan sampai lupa sama makanan desa. Kalau bukan kamu yang makan, siapa lagi)", kata simbah waktu itu. 


Aku ingat terus pesan simbah buyut sampai sekarang. Walau tidak suka - suka banget dengan singkong, setidaknya aku menghormati pesan beliau untuk sesekali makan singkong rebus. Kalau ikan asin sih, memang dari sananya sudah suka. Hehe...




Pracimantoro, 17.35 WIB

Riska Ashar Luthfia Erva
Guru SDN Kendal, Kec.Rongkop, Kab.Gunungkidul, Provinsi DIY

Komentar

  1. Salam balik ..trmksh sdh mninggalkan jejak bu...

    BalasHapus
  2. Singkong,enak di makan ketika masih angettt,dikala junk food,makanan pengawet kimia mulai masuk ke negeri ini,tetap perkenalkan ke anak cucu kita ,,good job
    💗👍

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis Tentang Momen Spesial Kala Mengajar

Belajar, Belajar Dan Belajar Menulis Setiap Hari

Merancang Desain Pembelajaran Modern