Menulis Artikel di Majalah PGRI

-
   
Resume Ketiga belas
    Menulis Artikel di Majalah PGRI
Tanggal         : 14 April 2020
        Waktu            : 19.00 – 21.00 WIB
     Narasumber   : Dr. Jejen Musfah


Group belajar menulis online telah sampai pada materi ketiga belas. Kuliah online kali ini membahas tema tentang menulis artikel di majalah PGRI. Narasumber yang menyampaikan materi tersebut adalah Dr. Jejen Musfah. Beliau lahir di Serang 2 Juni 1977. Lulusan S3 Ilmu Pendidikan UNINUS Bandung dan sat ini berprofesi sebagai Dosen Prodi Manajemen Pendidikan UIN Syahid sejak tahun 2005 hingga sekarang. Jejak karir beliau, pernah beberapa kali menjadi pemimpin redaksi majalah bahkan pernah menjabat sebagai tim ahli di DPD RI.

Banyak karya yang sudah beliau torehkan, mulai dari buku, opini koran, artikel ilmiah, penelitian, dan menjadi narasumber pendidikan di berbagai acara. Dari segi prestasi, Dr. Jejen Musfah berkali-kali mendapatkan juara dan sering mengadakan kunjungan ke luar negeri.

Pertama beliau memberikan materi awal bahwasanya  Opini intinya gagasan penulis atas kebijakan atau fakta pendidikan yg terjadi artinya opini tidak akan kehilangan topik. Kebijakan dan fakta pendidikan selalu hadir.Tapi tidak smua berhasil menangkap momentum untuk menanggapi. Guru adalah praktisi. Majalah PB setua PGRI sendiri sudah puluhan tahun.Tulisan bisa dimuat di online dan offline dan mencetak 5000 eksmplar  kemudian dibagikan hampir 34 provinsi. Rubriknya beragam, Opini. Resensi, Sastra.,Destinasi. Dan lain- lain   
   
Apa saja syaratnya kita bisa mengirimkan artikel ke redaksi majalah guru?
Syaratnya yaitu :

  1. Menyebutkan status dan foto. 
  2. Tulisannya bisa sesuai rubrik di atas.
  3. Diutamakan bidang pendidikan.
Isu2 yg hangat dan sampai saat masih kekurangan naskah berkualitas yang diterima. Dengan editing redaktur. Naskah yang masuk juga minim sekali..Sedangkan honor menulis dan pengiriman tulisan di majalah suara guru PB PGRI. Sempat ada honor dan jika keuangan memadai ke depannya akan dibayar. Untuk pengiriman Naskah  1 orang boleh mengirimkan beberapa naskah sedangkan tema yang paling banyak diminati adalah tentang pendidikan mutakhir.
    Adapun saran beliau untuk pemula yang ingin menulis artikel yaitu membaca opini- opini di surat kabar nasional dan Intinya gagasan orisinil bukan plagiat. Beliau mengaskan lagi bahwasanya untuk tetap menulis dan jngan takut buruk. Membaca- baca opini di koran nasional atau detik.com. Menurut beliau penulis yang baik adalah  pembaca yang baik.
    Untuk syarat penulisan yaitu tidak mengandung sara dan bentuknya bisa berupa karya sastra atau teorii dari karya sasatra.Sedangkan opini  maksimal 1000 kata.Untuk pengiriman artikel tidak dipungut biaya apapun atau free.Setelah pengiriman naskah  untuk online bisa lngsung beberapa jam terbit sedangkan untuk majalah 2 bulan sekali.Dan untuk.mengetahui artikel kita sudah terbit bisa di lihat di Web atau tim akan mengirim link nya.Di dalam rubrik sastra ada  rubrik puisi atau cerpenting(cerita pendek tidak penting/cerita pendek humur). Dengan terbitnya majalah PGRI suara guru di seluruh Indonesia Belum.begitu tetwakili karena terlalu luas, akan tetapi kbijakan nasional ter cover.Maka penting guru-guru untuk mengirim kegiatan sebagai informasi.

    Sebagai persyaratan sebuah artikel agar dapat dinilai dalam Dupak Guru utk kenaikan pangkat menurut beliau guru cukup susah naik pangka KalAu opini masuk pengabdian.Tapi kalo artikel ilmian masuk di jurnal Ilmiah.Kalo sudah masuk jurnal pasti dinilai.Tinggal level jurnalnya .. sinta 1 . 2. 3 atau 4 Riset = KTI
Sebagai penutup, selama beliau menjadi redaksi ada  pengalaman sedih yaitu saat ini belum bisa membayar penulis , sedangkan pengalaman istimewa selama menjadi redaksi yaitu kebersamaan dalam kesederhanaan atau kekurangan.

    
Riska Ashar Luthfia Erva
Guru SDN Kendal Rongkop Gunungkidul DIY

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis Tentang Momen Spesial Kala Mengajar

-
Gambar
Resume Materi Keenam Menulis Tentang Momen Spesial Kala Mengajar Kuliah online pertama melalui WAG yang bisa langsung saya simak. Nara sumber adalah  seorang pembicara nasional yang sangat berpengalaman dan juga penulis buku best seller Gurunya Manusia, beliau adalah Bapak  Munif Chotib . Menurut beliau, mengajar itu yang terpenting ada pada awalnya, pendahuluannya. Harus keren. Yang biasa disebut apersepsi. Jika apersepsi berhasil, biasanya siswa tertarik utk belajar, sehingga kemungkinan besar paham. Yg kedua adalah bagian penutup. Juga harus keren, berupa kesimpulan tentang hikmah dari materi ajar. Ingat secara neurosains, awal dan akhir itu penting dan itu yg 80% teratat di otak siswa kita. Ketiga baru memilih metode yg student center learning. Metode ini tempatnya di tengah. Seperti itu. Ada perbedaan antara guru keras dan guru tegas. Guru killer adalah sebutan untuk guru keras. Ciri2nya, guru keras berdampak akan dijauhi, dihindari oleh siswa. Namu
Baca selengkapnya

Kolaborasi Arem-arem Dan Bakwan

-
Gambar
Siapa yang lagi laper hayo tunjuk jariiii... Yaps. Tantangan berikut dari Omjay adalah tentang arem-arem (lontong) dan bakwan. Makanan yang bernama arem-arem dalam Bahasa Jawa ini, enak dimakan dengan bakwan. Arem-arem sebagai karbohidrat pengganti nasi dan bakwan sebagai lauknya, cukuplah sebagai pengganjal perut di waktu lapar. Berbicara tentang arem-arem dan bakwan, sedikit kisah waktu itu ketika sedang rewang . Dalam adat kami, orang Wonogiri khususnya ada kebiasaan membantu orang yang punya kerja dengan sebutan rewang . Tugas orang yang rewang macam - macam, ada yang membantu di dapur masak, ada yang membantu jaga Keuangan ( menunggu kotak uang dari para tamu undangan ), ada pula yang membantu parkir. Nah, waktu itu aku rewang di bagian snack. Ketika jam menunjukkan pukul 09.00 biasanya kami disuguh teh panas dan makanan ringan. Ternyata makanan ringan yang keluar di antaranya adalah arem - arem dan bakwan. Wah, pas sekali. Perut lagi lapar dan memang apapun m
Baca selengkapnya

Namanya Ceriping Pisang Coklat

-
Gambar
Malam ini, tantangan menulis selanjutnya dari Omjay adalah tentang ceriping pisang coklat Robanna. Sekilas melihat, saya bertanya-tanya dalam hati. Pernah makan belum, ya? Maklum, tinggal di desa dan belum banyak toko besar maupun swalayan besar di sini. Saya baca tulisan teman dan bela - belain sampai searching ini apa. Duh...kelewatan kudet (kurang update), ya? Heheee. Selesai membaca tulisan teman, saya jadi tahu kalau ini makanan khas dari Lampung.  Saya tidak merasa malu, karena lebih baik jujur dari pada pura - pura. Membaca membuat pengetahuan kita bertambah apalagi dengan mengikuti kegiatan menulis bersama Omjay ini, banyak teman, banyak informasi kita dapatkan sehingga benar-benar menghasilkan sesuatu yang baru bagi hidup saya. Kembali ke tantangan ceriping pisang coklat Robbana. Setelah tau ini ceriping pisang coklat, barulah saya ingat. Lebaran tahun lalu saudara yang pulang merantau datang berkunjung. Mereka memberikan ceriping pisang coklat sebagai buah tangan. Na
Baca selengkapnya