Menulis Dan Membuat Buku Digital



Resume Materi Keduapuluh Satu
Menulis dan Membuat Buku Digital
Tanggal : 27 April 2020
Waktu : 13.00 - 15.00
Narasumber : Dr. Onno W Purbo



Materi kuliah online menulis bersama Omjay masih berlanjut. Siang ini, materi dimulai pukul 13.00. Narasumber yang dihadirkan Omjay adalah beliau bapak Onno W Purbo dengan menggunakan fasilitas Zoom. Penulis menyimak materi dari awal, namun karena terkendala oleh jaringan sinyal hanya beberapa hal yang bisa penulis simpulkan tentang mengajukan buku ke penerbit.
Untuk mengajukan ke penerbit, penulis perlu melengkapi bukunya dengan 7 hal berikut.

  1. Halaman Judul (tanpa desain cover)
  2. Kata Pengantar. Bagian ini bisa ditulis oleh penulis, atau orang lain (endorsement). Atau, beberapa orang.
  3. Daftar Isi
  4. Materi Lengkap. Bisa disertai gambar. Jika ada gambar, dipisahkan yang memiliki resolusi besar dengan yang tidak.
  5. Data diri penulis, disarankan buat versi pendek. Misalnya memuat identitas diri, data pendidikan, karya-karya yang sudah pernah diakukan, keunggulan yang sudah diraih, apa yang sedang dilakukan sekarang
  6. Daftar Pustaka
  7. Sinopsis, yaitu kisah tentang penulisan buku atau inti buku. Sinopsis bisa memuat tentang apa isi dari buku. Jika pembaca membaca buku ini apa yang akan mereka temukan atau dapatkan.

Naskah tulisan bisa dibuat secara sederhana. Boleh di dalam format Ms word. Untuk beberapa penerbit besar mereka bersedia untuk membuatkan layout tapi, penerbit tertentu sudah menentukan layout-nya. Misalnya, Penerbit ANDI Offset bersedia untuk melakukan layout sendiri terhadap buku, tetapi, Elex Media Komputindo, biasanya meminta penulis untuk layout sendiri supaya mereka tinggal mencetak.

Keinginan penerbit
Penerbit bergerak di area komersil dan mengejar keuntungan (profit). Karena itu, dalam menerbitkan buku, hal kualitas buku, latar belakang penulisnya temasuk gelar dan pengalaman bukan hal yang terlalu penting untuk dipertimbangkan, tetapi, apakah bukunya akan laku dijual. Sebagai contoh, buku pegangan SD akan lebih mudah laku terjual, dari buku pegangan SMP, SMA, perguruan tinggi. Semakin sedikit jangkauan pasar dan segmen pasarnya semakin sulit buku itu diterima untuk diterbitkan oleh penerbit besar. Kecuali, ada orang lain atau penulisnya bersedia untuk membelinya kembali. Untuk membantu penerbit dalam melakukan riset awal ketika menerima draf usulan (proposal) buku untuk diterbitkan, maka penerbit bisa melihat dari media social penulis. Di situ akan terlihat berapa follower-nya. Jumlah follower bisa menjadi jaminan awal dari lakunya buku jika akan dijual. Termasuk melihat siapa yang meng-endorse buku tersebut.

Jika sebelumnya penulis mem-publish bukunya secara digital lalu ingin dicetak secara hardcopy, maka sebaiknya beberapa bagian dari isinya diubah karena penerbit hardcopy kurang setuju jika isinya sama. Demikian juga supaya buku lebih mudah laku maka usahakan agar harga buku lebih murah daripada harga fotokopi. Rata-rata buku yag bagus memiliki jumlah halaman 150. Ataupun yang bagus sekali bisa di bawah 100 halaman.


Royalti dan ISBN
Biasanya kisaran royalti antara 5% sampai 10%. Sedangkan untuk mengurus ISBN perlu diperhatikan bahwa tiap buku memiliki ISBN. Institusi yang berhak mengeluarkan ISBN adalah Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Tetapi, sekarang ISBN bisa diurus melalui penerbit. Tiap buku sebaiknya memikiki ISBN. Jika, buku tersebut dibuat per edisi atau per cetakan, maka tiap edisi atau tiap cetakan memliki ISBN-nya sendiri-sendiri.

Buku digital pun bisa ber-ISBN. Selain penerbit, ISBN bisa dikeluarkan dari sekolah. Caranya adalah sekolah mengisi formulir di https://isbn.perpusnas.go.id sebagai bentuk permohonannya. Dalam hal ini, sekolah bertindak sebagai penerbit. Setelah permohonan diterima, maka perpustakaan nasional  akan mengeluarkan izin agar sekolah mengeluarkan ISBN. Tentunya ISBN ini diberikan setelah sekolah mengajukan buku ke ke perpustakaan nasional .


Membuat Buku Digital
Pertama-tama menulis menggunakan Ms word, lalu di-save dalam format pdf sehingga tersimpan dalam format pdf, maka buku digital sudah jadi. Selanjutnya supaya bisa diakses oleh semua orang, maka file tersebut di-upload ke website atau whatsapp atau media sosial lainnya.

Cover Buku
Cover sebuah buku sangat penting karena mempengaruhi niat orang untuk membaca. Mungkin karena itulah sering dikatakan bahwa buku dinilai dari cover-nya. Penerbit besar, seperti penerbit ANDI biasanya bersedia untuk merancang cover buku.





Riska Ashar Luthfia Erva
SDN Kendal Rongkop Gunungkidul DIY

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anak Kecil Penjaja Combro

Menulis Tentang Momen Spesial Kala Mengajar

Kolaborasi Arem-arem Dan Bakwan